Rabu, 02 Juli 2008

Merebus Batu Bara Menjadi Minyak

BAHAN BAKAR MINYAK DARI BATUBARA? Print E-mail


coal-train330JERMAN adalah negara besar yang tidak memiliki tambang minyak namun sejak perang dunia II dapat menjalankan peralatan militernya, Afrika selatan pernah “diisolasi” oleh negara lain didunia sehingga kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak. Tapi “mereka” masih bisa tetap “hidup” dengan “merebus” batubara (coal) menjadi minyak. Wah, bagaimana hal itu bisa terjadi? Bagaimana dengan negara kita Indonesia yang juga kaya akan kandungan batubara-nya? Dapatkah Indonesia meniru negara Jerman dan Afrika Selatan tadi?

IMG_0112Batu bara adalah bahan tambang selain minyak bumi yang juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Kamu mungkin pernah melihat di filem-filem bagaimana lokomituf uap jalam dahulu selalu memiliki tangki berisi batu bara, dan sesekali seorang petugas menyekop batu bara masuk ke dalam “tungku” lokomutif tersebut. Batu bara yang digunakan demikian juga menghasilkan polusi yang tinggi. Bentuknya yang padat juga menyulitkan dalam pengangkutannya (tidak seperti bahan bakar gas atau cair).

Proses pembuatan minyak dari batu bara, adalah dikenal dengan proses CTL (coal to liquid) dan yang dihasilkan adalah berupa syntetic fuel atau minyak buatan. Di dunia sudah dibangun “pabrik” nya yaitu di Afrika selatan tadi dengan kapasitas 150.000 barel/ hari (coba satu barel ada berapa liter?) dibawah bendera perusahaan SASOL (South African Systethic Oil Limited)

gasification_schematic

Salah satu proses yang dikenal dalam mengubah batu bara menjadi Minyak bumi adalah “Fischer-Tropsch reaction”, yaitu :

  1. “membakar” batu bara dengan Oksigen dicampur uap air, sehingga menghasilkan gas CO (karbon monoksida) dan H2 (Hidrogen), proses ini disebut gasifikasi
  2. H2 dan CO kemudian direaksikan dengan bantuan “katalis” sehingga menghasilkan hidrokarbon (minyak) yang sesuai kebutuhan.

Ohya, angkatan udara USA (USAF= United State Air Forces) juga sudah berniat meninggalkan kebutuhan minyak bumi untuk bahan bakar pesawat tempurnya, mereka akan menggunakan “minyak dari batu bara”.

Wah apakah kamu tertarik untuk memanfaatkan sumber energi dari batubara ini? Perlu diingat bahwa Batubara masih “sekelas” dengan minyak bumi, yang merupakan bahan tambang, artinya tidak dapat diperbaharui dan dimasa datang akan habis. Sekali lagi yang lebih perlu kamu upayakan adalah, berhematlah dalam menggunakan energi.***


Tidak ada komentar: